Hebatnya Otak Manusia

Hebatnya Otak Manusia
Otak yang dimiliki manusia tak hanya berfungsi sebagai pusat kontrol organ-organ tubuh. Tapi juga sebagai pengendali dari segala apa yang kita lakukan, pikirkan, dan rasakan. Otak ibarat processor, pusat pengolah data yang dikirim dari seluruh tubuh untuk selanjutnya memberi perintah kepada organ-organ tubuh agar bereaksi sesuai dengan rangsangan yang ada.
Begitu pentingnya otak, sehingga ia diletakan dikepala, bagian tubuh paling atas dan paling terhormat. Sebagai organ terpenting, otak mendapat perlindungan dari 22 buah tulang yang menyusun kepala. Perlindungan ini penting karena otak sebenarnya berwujud lembek.
Otak manusia memilik berat rata-rata 1.300 gram. Atau 1 gram setiap 44 gram berat tubuh manusia. Walaupun beratnya hanya 2% dari total berat badan kita, ternyata otak membutuhkan tak kurang dari 30% energi kita setiap hari, 15% dari keluaran jantung dan 20% dari total asupan oksigen ke dalam tubuh. Menariknya, meski otak sedang beristirahat, namun kebutuhan akan oksigen tetap ada. Oksigen disuplai dari tiga arteri utama. Jika salah satunya tersumbat maka kita akan terkena stroke.
Energi digunakan oleh otak untuk mengaktifkan lebih dari 100 triliun neuron (sel syaraf). Sel-sel ini lah yang bertanggung jawab mengolah data dalam bentuk gelombang listirk. Gelombang listrik ini melaju dengan kecepatan lebih dari 400 km/jam, yang dapat menghasilkan daya listrik untuk menyalakan sebuah lampu pijar.
Dan uniknya, tidak seperti organ tubuh yang lain yang bisa merasakan sakit, otak kita tidak memiliki reseptor rasa sakit. Adapun sakit kepala yang kita rasakan bukan karena adanya rangsangan terhadap reseptor sakit dari otak, tapi diselaput otak, yang disebut durameter. Bagian ini memang dipenuhi dengan reseptor rasa sakit. Hal ini penting agar sedikit saja gangguan pada kepala dan otak, bisa langsung dirasakan
(Wisnu, dari berbagai sumber)
Sumber: Ar-Risalah/ No.105/Vol.IX/9 Robiul Awwal-Robiul Akhir 1431 H/Maret 2010/ Kauniyah