Jangan Berhenti Berbuat Baik




Jangan Berhenti Berbuat Baik

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh..


Tetaplah berbuat baik walau belum tentu mendapatkan balasan serupa...


Tetaplah berbuat baik walau sering ditafsirkan salah...


Sahabat saudaraku fillah...


Ketika kita berbuat baik janganlah berprinsip seperti pedagang. Seorang pedagang dalam melakukan transaksi mengharapkan keuntungan, dan itu memang seharusnya. Namun dalam hal kebaikan kita jangan berprinsip demikian karena akan menemui banyak kekecewaan. Bebaskan pikiran dan hati kita dari mengharapkan balasan dari makhluk atas segala kebaikan yang kita lakukan. Berbuat baiklah semata- mata hanya mengharap ridha Allah semata. Sehingga kita tidak dihantui keinginan akan pujian dan pengharapan.



Adakalanya orang yang pernah kita tolong ternyata berbuat jahat terhadap kita. Membalas kejahatan dengan yang serupa tak terlarang, namun alangkah bijaknya apabila kita bisa membalas kejahatannya itu dengan kebaikan. Karena bisa jadi suatu saat di akan terbuka hatinya dan kembali ke jalan yang benar karena sadar bahwa berbuat kebaikan itu membuat hati nyaman dan tentram. Dan yang tak kalah penting ketika kita berbuat baik ternyata berbalas sebaliknya, hal yang perlu kita lakukan adalah kita serahkan saja urusan itu pada Allah. Biarlah Allah yang berkehendak dengan cara terbaik-Nya.



Rasulullah pernah bercerita bahwa dulu ada orang yang ingin bersedekah tetapi berturut- turut sedekahnya itu jatuh ke tangan orang jahat; pelacur, pencuri dan orang kaya yang bakhil. Bukannya menyesal, ia bahkan bertasbih memuji Allah. Kemudian orang itu didatangi malaikat" sedekahmu sudah diterima oleh orang yang engkau sedekahi. Adapun pelacur itu semoga dia berhenti dari melacur, kepada pencuri semoga ia berhenti dari mencuri dan kepada si kaya semoga ia menyadari dirinya dan mau bersedekah. " ( HR. Muslim ).



Untuk itu sahabat saudaraku fillah.. jangan sesali perbuatan baik kita dan jangan berhenti berbuat baik. Karena perbuatan baik selain berpahala juga membuat hati kita nyaman dan tentram.

No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.