Banyaknya tuna wisma di Jakarta dan kota besar lainnya
terkadang membuat hati kita iba namun dengan adanya berita mengemis dan
meminta-minta itu justru menjadikan komuditi bisnis oleh beberapa oknum pengemis menjadikan rasa canggung saat
akan memberi atau berlalu begitu saja kenapa? alasannya simple pengemis selalu
memasang gaya pengemis muka kasihan atau dengan menggunakan kelemahan fisik atau cacat pada tubuh
mereka, namun di balik itu ada beberapa pengemis yang memang memanfaatkan rasa
iba setiap yang lewat bagaimana tidak setiap kali bertemu dengan pengemis selalu menjadi dilema yang
besar untuk kita.
Apakah semua pengemis itu kaya bisa jadi tidak ada beberapa
diantara mereka meminta-minta karena memang sudah tidak ada jalan lain atau
pintu rezeki itu memang dari mengemis namun apakah dibenarkan jika jalannya hanya mengemis, dengan
memberi berarti kita mengiyakan bahwa cara itu benar dan membuat si pengemis
itu menjadi semakin malas untuk berusaha dengan keringat sendiri
tapi jika kita tidak memberinya maka perlu dipertanyakan
rasa kemanusiaan kita terhadap sesama insan apakah hati kita sudah tertutup
apakah rasa belas kasih kita sudah tidak ada.
Semua itu kembali lagi pada setiap insan masing-masing
bagaimana menyikapinya atau memilih "who
must give" tapi untuk membedakan antara pengemis karena butuh atau
pengemis karena modus itu bukan hal yang gampang dan perlu ilmu tingkat tinggi namun
bagaimana tips memberi kepada pengemis agar tidak tertipu.
- Mungkin dari tempat mangkal lebih baik jangan memberikan kepada pengemis yang mangkal ditempat yang sama kenapa? Jawabanya mereka yang mangkal sudah dipastika mengemis bukan karena butuh tapi mereka hanya ingin uang kita untuk kekayaanya semata “why” alasannya mereka yang mengemis karena butuh tidak akan mengemis setiap hari,
- Saat memberikan haraplah pilih-pilih siapa dan bagaimana penampilanya missal ibu-ibu masih agak muda menggendong anak ??? jangan kasih bisa jadi itu justru modus apalagi kalau anaknya diem saja dipastikan itu adalah komplotan pengemesi pro
- Yang terakhir siapapun dan apapun gayanya jika yang meminta-minta adalah orang tua renta bukalah hati anda tuluskan niat anda berikan seikhlasnya jangan berfikir macam-macam karena melihat orang tua mengemis saja kita sudah tau orang tua tersebut kemungkinan tidak punya anak atau bahkan anaknya menalantarkannya maka bantulah setidaknya kita bisa ingat kepada orang tua kita.
- Tidak ada salahnya untuk sesekali kepo pada tuna wisma alasan kenapa dia meminta-minta jika dia hanya jawab untuk membeli makan mungkin cara terbaik memberi dia makanan itu lebih bijak dari pada memberi uang.
Mungkin segitu aja si yang dapat ane utarakan tentang
pengemis di Jakarta Khususnya karena kurangnya pendidikan dan pergaulan saya
sendiri minta maaf jika banyak salah dalam menyampaikan aspirasi saya.
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.